Rabu, 21 Januari 2015

Kamboja Jepang

ADENIUM COETANEUM ( Kamboja Jepang )

Tanaman ini berasal dari daerah afrika, tetapi sudah lama di kembangkan di Indonesia. Termasuk juga jenis tanaman semak yang batangnya bengkok, ketinggiannya bisa mencapai  1 meter dan bergetah. Daunnya mengelompak pada ujung-ujung ranting, berupa helaian daun bertangkai 0.5 - 1 cm, berwarna hijau, memanjang, ujungnya berbentuk bulat, panjangnya kurang lebih 10 cm dengan lebar kurang lebih 3 cm. Bunganya bergerombol pada ujung ranting dan berbentuk terompet. Mahkota bunga berbentuk corong dengan diameter kurang lebih 2 cm. Benang sari berjumlah 5 dan berambut halus.

Memperbanyak tanaman ini cukup mudah dengan cara stek batang atau dengan pencangkokan. Kamboja jepang bisa tumbuh dengan baik di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh. Bisa di dataran tinggi maupun rendah. Biasanya setelah tanaman cukup tua akan mempunyai polong biji, setelah polong tersebut cukup umur akan pecah, ukuran bijinya yang kurang lebih 1 cm ujungnya ada rambutnya dan akan bertebaran terkena angin,bila cocok dengan tempatnya jatuh akan tumbuh tunas baru. Kelebihan dari membudidayakan kamboja jepang dari biji, biasanya akarnya akan berbentuk bulat yang cenderung disukai oleh penghobby tanaman hias, karena bentuknya unik.



Kamis, 15 Januari 2015

Tanaman Hoya

SEKILAS TANAMAN HOYA

www.potlevina.comBotanis Robert Brown memberi nama hoya untuk genus tanaman ini (1802) adalah untuk menghormati Thomas Hoy (1750 - 1 Mei 1822), seorang botanis cerdas dan kultivator berpengalaman. Selama 40 tahun Thomas Hoy berprofesi sebagai Tukang Kebun (gardener) untuk Duke of Northumberland di Svon House, Middlesex Inggris. Dialah yang pertama kali memperkenalkan tanaman ini.

Genus hoya adalah jenis tanaman semak yang memanjat/ merayap. Disebut juga tanaman lilin bertangkai (wax plant) dengan daun tebal. Selain ditemukan di India selatan, hoya juga ditemukan di China, Thailand, Philipina, Malaysia sampai Polinesia, New Guinea dan Australia. Hoya diklasifikasikan dalam famili apocyneceae dengan subfamily asclepiadoideae. Bailey's standard Cyclopedia of Horticulture memperkirakan ada sekitar 200-300 species hoya. Nama umum untuk genus ini adalah waxplant. waxyine, waxflower, atau hoya. Salah satu spesies yang paling umum dan paling sering dibudidayakan sebagai houseplant adalah hoya carnosa variegata.

Ciri khas hoya yang dikenal adalah "jangan menyentuh atau memindahkan tanaman hoya selama periode mekar" Dan jika hoya Anda sekarat karena terinfeksi nematoda, Anda dapat menyelamatkan daun dan stek batang untuk memulai tanaman baru.


Sebenarnya sebagian besar species hoya banyak ditemukan di hutan-hutan di Indonesia, hanya sayang sekali penduduk di Indonesia tidak begitu mengenal hoya. Di beberapa daerah-daerah umumnya di pedalaman ada yang menyebutkan sebagai tanaman sirih yang biasanya mereka pakai untuk pengobatan.